transjabar_PURWAKARTA – Diduga akibat tidak sesuai dengan kedalaman tanam, kabel Optik milik PT Telkom Indonesia tergaruk dan putus oleh alat berat beko milik PT Priangan Bangun Nusantara yang mengerjakan pelebaran jakan Raya Sadang – Subang sekmen II, Jumat ( 20/8/2018).
Akibat kabel optik terputus berdampak pada pelayanan setidaknya sebanyak 8 pabrik dan pelanggan rumah lainya terhenti.
Umay, bagian Akses PT Telkom Indonesia mengatakan, pihaknya langsung ambil langkah perbaikan di lokasi terputusnya kabel optik. Ia sampaikan, diketahuinya terjadi trabel setelah link memberikan sinyal merah.
Sinyal merah berarti terjadi adanya gangguan yang muncul, ia jelaskan akibat terputusnya kabel optik 24 Core yang berdampak pada Coorporate Tower milik Telkom 6 titik mematikan akses jaringan ke pelanggan.
Termasuk 8 perusahaan diantaranya PT Waskita, PT Java jaringannya terganggu akibat kabel optik putus, ” kata Umay didampinggi pihak sekuriti.
Tugasnya bagaimana gangguan jaringan pelanggan cepat pulih sehingga pelayanan kembali normal.
Sementara pihak PT Priangan Bangun Nusantara, Mega selaku mandor mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan atasanya.
” Sudah saya laporkan, memang kedalaman tanam kabel sangat pendek sekitar 45 centimeter, sehingga tergaruk alat berat,” jelasnya.
Menurut dia, proyek pelebaran jalan ini panjangnya sekitar 4 kilometer, dengan kedalaman 47 centimeter.
“Yang terputus bukan saja kabel milik Telkom, tapi juga kabel milik Pertamina,” katanya. (ctr).