Newsnet id – Kesal dengan ulah para pengusaha tambang batu,warga yang tinggal di Kp. Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta akhirnya memblokir jalan. Aksi yang dilakukan warga bukan tanpa alasan.
Pasalnya, 7 perusahaan yang ada diwilayah itu dianggap tidak peduli lingkungan dan mengabaikan keselamatan lingkungan, debu dan bising pihak perusahaan terkesan cuek, hanya mempedulikan keuntungan tanpa memikirkan nasib masyarakat yang terimbas akibat kegiatan tambang.
Termasuk perusahaan cuek dengan kondisi jalan yang rusak parah akibat kegiatan kendaraan berat yang tiap hari melalui jalur Cipetir.
” Bayangkan akibat lalu lalang truk, selain debu, juga tak jarang rumah warga terkena pentalan batu kerikil yang terlindas, ” kata Bamusdes Liunggunung,Jaji, Senin ( 21/2/2022).
Bahkan keluhan warga sudah sering disampaikan, namun pihak perusahaan kesanya malah cuek tidak ada itikat baik, kekuhan warga diabaikan.
Keluhan juga disampaikan Aah, ia mengaku sudah tinggal di Liunggunung sekitra 30 tahun, belum pernah merasakan kepedulian perusahaan tambang. Padahal dampak lingkungan akibat operasi tambang sangat luar biasa, debu, bising dan jalan rusak.
” Kami ingin jalan jadi bagus, bayangkan jalan debu kalau musim hujan jadi becek, ” keluhnya. ( ctr).