TRANSJABAR.COM | Calon Bupati Purwakarta Nomor Urut 1, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, mengundang awak media yang aktif melakukan peliputan di Kabupaten Purwakarta. Dalam kesempatan ini, Om Zein silaturahmi sekaligus sosialisasi tentang kebijakan-kebijakan yang akan diambil nanti jika dirinya terpilih sebagai Bupati Purwakarta.
Acara yang dikemas dengan obrolan santai ini, berlangsung di Rumah Makan 711, Jalan Veteran Purwakarta, Sabtu malam 12 Oktober 2024.
Dengan tutur kata yang ringan dan santai, Om Zein mengatakan, jika dirinya tidak pernah anti terhadap wartawan. Bahkan, Om Zein memiliki histori kedepatan dengan wartawan sejak 15 tahun terakhir.
“Saya sangat mengapresiasi atas kehadiran awak media ini. Wartawan adalah bagian penting dalam tatanan pembangunan di suatu wilayah maupun negara,” ujar Om Zein yang mengenakan kaos oblong warna putih ini.
Di mata Om Zein, insan pers ini menjadi bagian dari penguatan penyerapan aspirasi masyarakat. Karena, melalui pemberitaan yang inklusif dan objektif maka akan menjadi penguat dalam hal kapasitas sumber daya. Terutama, insan pers itu sendiri.
Jika dirinya jadi Bupati Purwakarta, maka kebijakan-kebijakan di pemerintahan ini harus segera diinformasikan kepada masyarakat. Salah satunya, melalui fungsi dari jurnalistik itu sendiri. Karenanya, lanjur Om Zein, wartawan itu sama pentingnya dengan bagian lainnya.
“Wartawan itu, sering ke lapangan, sering bertemu dengan masyarakat makanya menjadi bagian kontrol sosial. Apa yang terjadi di masyarakat, harus ada yang melaporkan dalam bentuk tulisan ke kepala daerah supaya segera dirumuskan solusinya,” ujar Om Zein.
Misalkan, ada warga yang sakit namun tidak bisa ke Rumah Sakit karena tak memiliki BPJS ataupu biaya untuk operasionalnya. Itukan harus segera ada solusi dari pemerintah. Salah satu solusinya, dengan mendekatkan tenaga medis ke tengah-tengah masyarakat.
Seperti yang saat ini sedang dilakukan oleh pasangan Om Zein dan Abang Ijo. Sampai saat ini, tim medis pasangan Zeinjo sudah melayani di 154 desa.
Belum masalah lainnya. Hal-hal seperti itu, harus disinergikan. Mengingat, kepala daerah tidak bisa mengandalkan satu perangkat dinas saja. Melainkan, butuh kerja sama komprehensif lintas sektoral.
Obrolan dengan Cabup nomor urut 1 ini, berlangsung satu jam. Karena kesibukannya, Om Zein lansung pamit ke awak media, lantaran masih ada 4 titik lagi yang harus didatanginya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu awak media Purwakarta, Ade Jo, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi undangan dari Cabup nomor urut 1 ini. Selain bersilaturahmi dalam obrolan santai ini juga adanya pertukaran ide dan gagasan mengenai penataan Purwakarta 5 tahun kedepan, jika Om Zein menjadi bupati terpilih.
“Pertemuan ini sangat penting supaya kedepan insan pers lebih kolaboratif bersama Pemda Purwakarta,” ujar Ade Jo.
Paslon Nomor Urut 1 Targetkan Raih Suara 60 Persen di Pilkada Purwakarta*
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Purwakarta ini, Om Zein sendiri menargetkan perolehan suara sebesar 60 persen. Target tersebut realistis dengan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Deny JA yang mencatatkan pasangan Om Zein-Abang Ijo (ZeinJo) diurutan pertama dengan perolehan 53 persen.
“Insha Allah kita targetkan perolehan 60 persen suara, kita kawal bersama,” pungkas Om Zein. ***