Newsnet.id – Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Purwakarta Dias Rukmana Praja meminta pihak pengusaha tambang batu merespon terkait dengan keluhan warga yang tinggal di Kp Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered yang memprotes akibat dampak lingkungan yang disebabkan kegiatan tambang, pada Senin ( 21/2/2022).
Ia akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Bina Marga, dan meminta dinas tersebut agar segera melakukan langkah cepat mengingat keluhan warga terkait dengan kondisi jalan yang rusak dan memerlukan perbaikan.
Namun demikian, terlebih dulu ia akan melakukan kroscek apakah rusaknya jalan yang saat ini dikeluhkan warga merupakan jalan kabupaten. Jika jalan kabupaten pihaknya memiliki kewenangan penuh untuk mendorong agar Pemkab Purwakarta melalui Dinas Bina Marga untuk mengambil langkah strategis terutama dalam rangka upaya perbaikan jalan.
Lebih lanjut kata Diaz, pihaknya juga meminta agar pihak perusahaan respon terkait dengan keluhan warga terkait dengan dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan produksi tambang.
Sementara aksi warga yang kesal dan melakukan aksi dengan memblokir jalan Kp.Cipetir dikawal ketat oleh pihak Polsek Plered, antara warga dan pihak perwakilan perusahaan mencoba melakukan mediasi namun masih alot dan belum ada titik temu.
Diketahui, warga Kp Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered yang didominasi oleh emak emak melakukan aksi blokir jalan, warga mengeluhkan minimnya perusahaan memikirkan dampak lingkungan yang sebabkan kebisingan, debu dan jalan rusak.
Ditempat terpisah, humas PT. MMS Wawan ketika dimintai konfirmasi terkait dengan keluhan warga belum bisa memberikan keterangan. (ctr).