TRANSJABAR.COM | Secara resmi M Dio Wicaksonoadi menghibahkan Gedung Dakwa Qonun yang berlokasi di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hal itu disampaikan bertepatan dengan peresmian Gedung Dakwa Qonun oleh Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Drs Bahir Muhlis, M.Pd, pada hari Selasa ( 12/9/2023).
Dengan rasa hormat dan kerendahan hati, M Dio Wicaksonoadi yang juga pendiri Gedung Dakwah Qonun sekaligus sebagai Ketua Majelis Musyawarah Santri Purwakarta ( MMSP) menyampaikan, bahwa penyerahan Gedung Dakwa Qonun secara hibah ini sepenuhnya diserahkan kepada MWCNU Kecamatan Plered.
“Bangunan gedung ini sepenuhnya sudah dihibahkan dan untuk kepentingan Harokah NU, dan saya harap bermanfaat untuk pusat sarana dakwah bagi warga NU di Purwakarta, ” ujar M Dio Wicaksonoadi.
Ia sampaikan, bahwa apa yang dilakukannya hanyalah butiran debu dan ini merupakan bentuk rasa cinta dan sayang dirinya terhadap NU, dan semoga mendapat keberkahan, barokah dari para Mu’assis NU.
” Saya hibahkan gedung ini, dan ini bentuk dari rasa cinta saya terhadap NU, ” kata Dio.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Drs Bahir Muhlis, M.Pd dalam kesempatan itu mengatakan, acara ini momen bersejarah bagi warga Nahdliyyin di Kabupaten Purwakarta, sebagai wujud nyata kecintaan dan komitmen dalam memperluas pemahaman agama, kekemanusiaan, ekonomi, politik, dan kekuasaan di bawah bimbingan NU.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada Dio Wicaksonoadi yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk NU di Purwakarta.
Dia juga berharap bahwa gedung ini akan memberikan banyak manfaat bagi warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purwakarta.
“Terimakasih atas pengorbanannya, semoga Allah membalas dengan berlipat ganda,” ujar Ketua PCNU Purwakarta.
Selain itu, ia juga mengungkapkan doanya untuk M Dio Wicaksonoadi yang akan maju sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari PPP dapil 10 yang mencakup Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang.
Dia mengajak warga NU di Purwakarta untuk mendukung setiap kader NU yang menjadi Calon Legislatif di berbagai partai, terutama Kang Dio, dengan harapan bisa memberikan kontribusi besar bagi NU.
Sedangkan pembahasan Qonun Asasi yang diinisiasi setiap minggu oleh KH Anwar Nasihin menjadi sangat penting dalam konteks ini.
Sementara itu, Kyai Anwar Nasihin menyampaikan, Maqolah Hadrotussyaikh KH Hasyim Asyari dalam Muqoddimah Qonun Asasi sangat memperluas pemahaman Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) karena Aswaja tidak hanya sebatas amaliah ibadah, tetapi juga mencakup persoalan kemanusiaan, ekonomi, kekuasaan, politik, dan kepemudaan.
Maka, para kader NU dihimbau untuk mengaji Qonun Asasi agar mereka dapat menjadi sosok yang benar-benar mewakili nilai-nilai NU dengan baik dan menjadikan pemahaman tersebut sebagai bagian integral dari identitas NU mereka.
Ini adalah langkah penting dalam membangun pemahaman yang mendalam tentang agama, kehidupan sosial, dan tugas kemanusiaan bagi warga NU di Purwakarta.
Semoga gedung ini menjadi sarana yang membawa berkah bagi perjalanan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purwakarta di masa yang akan datang.
Sementara itu, peresmian Gedung Qonun Asasi dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Nahdlatul Ulama Purwakarta Drs. Bahir Muhlis, Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haedari, Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Barat KH Ahmad Anwar Nasihin, S.H.I., dan Habib Abdullah. ***
