Transjabar.com – Upaya memanfaatkan sampah tanaman hasil panen menjadi kompos atau pupuk organik serta guna menyuburkan tanaman dan tanah lebih baik, Taiwan Technical Mission atau TTM mengadakan pelatihan teknis terhadap para petani Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Selasa (25/10 /2022) sore.
Tema pelatihan teknis tersebut yakni perbaikan tanah, pembuatan kompos dan pemanfaatan mikroorganisme.
Tenaga ahli Taiwan technical Mission Prof Huang menyatakan, Sebelumnya TTM sudah membantu khususnya para petani di Kabupaten Karawang berkaitan memproduksi tanaman sayuran yang lebih baik.
“Namun pelatihan kali ini khusus memanfaatkan sampah tanaman hasil panen untuk jadi pupuk agar para petani mengerti tentang itu,” ungkap Prof Huang saat dihubungi usai pelatihan teknis dan pembinaan.
Dalam pelatihan teknis tersebut, Dia menjelaskan, dirinya mempraktekan langsung cara pembuatan kompos atau pupuk organik bahannya yang terdiri dari jerami dan kotoran ayam.
“Hal ini agar menghasilkan tanaman yang lebih bagus,” ujarnya.
Menurut Prof Huang, jenis tanaman eceng gondog yang tumbuh dipermukaan air itu pun bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk organik.
“Bisa jadi pupuk yang bagus dan bisa jadi makanan kambing yang bernutrisi tinggi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pelatihan teknis di Desa Tirtasari tersebut dilaksanakan selama 3 hari (25-27/10/2022).
“Setelah pelatihan teknis 3 hari dilanjutkan dengan praktek para petani pembuatan kompos dan penanaman tanaman di area yang tersedia dengan pendampingan khusus dari TTM itu sendiri,” katanya.
Diketahui, tim TTM itu bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang.
“Sebelumnya 2 tempat yang sudah kami lakukan pelatihan teknis ini yaitu Jayakerta dan Loji dan tahun ini di Desa Tirtasari,” tutupnya. (dd)