TRANSJABAR.COM | Dugaan ada setoran uang untuk memuluskan usulan DPA ( Daftar Pengguna Anggaran ) yang diusulkan tiap Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang sebesar Rp.15 juta bisik bisik mulai mencuat
Dugaan setor uang sebesar Rp. 15 juta sebanyak 50 Puskesmas se Kabupaten Karawang tersebut mulai disuarakan, dan info punya info setoran tersebut sebelum disetorkan ke atasan terlebih dulu dikumpulkan di Forum PKM.
Selain soal informasi uang setoran Rp.15 juta/ Puskesmas, informasi lainya yang berkembang juga terkait dengan uang koordinasi tiap Puskesmas sebesar Rp. 200 rb.
Ketua Forum Kapus Karawang Asep Saepul Bahri, SKm saat dimintai keterangan membantah terkait dengan setoran uang sebesar Rp. 15 juta tiap Puskesmas untuk pengkondisian DPA TA 2023 yang dikoordinir oleh Forum PKM.
Sebagai Ketua Forum PKM kata dia, tidak pernah mengusulkan soal uang setoran itu, namun ia akui sempat muncul dari para Kapus angka Rp. 15 juta tersebut untuk uang pengawalan DPA.
“Informasi itu hanya runmor saja, dan tidak pernah ada uang setoran sebesar Rp. 15 juta tiap PKM, ” ujarnya melalui sambungan selular.
Tapi usulan itu, kata dia ditolak, alasannya kata Asep, DPA sudah pasti keluar dan berjalan sesuai dengan mekanisme sehingga hanya perlu bersabar karena semuanya melalui proses.
Namun dia mengakui soal uang koordinasi sebesar Rp 200 ribu/ Puskesmas tiap bulan, dan uang sebesar itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama para Kapus.
Menurut Asep, uang koordinasi tersebut digunakan untuk kepentingan kegiatan kegiatan PKM, diantaranya untuk pembelanjaan baju batik, dan kegiatan lainnya, seperti pemberian cinderamata bagi pensiunan Kapus, Sabtu ( 8/7/2023).
Asep menjelaskan, dana koordinasi tersebut menjalankan program pengurus lama sehingga uang koordinasi ini terus dijalankan.
Sementara itu, Bendahara Forum PKM Dr Nenden saat dimintai keterangan juga membantah soal uang setoran sebesar Rp. 15 juta tersebut, melalui pesan WhatsApp ia menuliskan.
” Punten kami tidak pernah mengumpulkan uang sebesar itu, boleh menanyakan ke PKM lain selain yang memberi info ke akang, ” ujarnya singkat. ( ctr/sr).