TRANSJABAR.COM | Ratusan pesilat yang terlibat bentrok dengan suporter sepakbola berbuntut panjang, dengan alasan balas dendam dan solidaritas sebab dianiaya anggota pesilat yang cukup punya nama di Yogja tersebut.
Pesilat membabi buta dan menyerang warga yamg tinggal di beberapa wilayah di kota Yogjakarta, dan sempat terjadi bentrok dengan warga. Pesilat sempat dikepung oleh warga yang kesal dengan ulah mereka.
Salah satunya bentrokan terjadi di Taman Siswa Yogjakarta pada hari Minggu, ( 4/6/2023) dan bentrokan terjadi di Jalan Kenari, Umbulharjo Kota Yogjakarta.
Polisi bertindak cepat, pada Senin ( 6/6/2023) dini hari ratusan Pesilat berhasil diamankan dan dipaksa masuk kedalam 16 truk milik Dalmas Polda DIY.
Kapolda DiY Irjen Suwondo menghimbau kepada warga Yogjakarta dapat menahan diri dan jangan terpancing dengan ajakan atau mendengar issu dan informasi hoaxs yang menyebabkan tindakan kriminal.
Sehingga kata Kapolda DIY nantinya dapat melakukan tindakan kriminal yang menambah situasi jadi tidak kondusif. Namun saat ini semua sudah dapat dikendalikan dan situasi aman dan kondusif.
Ia tegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengamanan, dan pihaknya juga sudah melakukan evakuasi dengan 16 truk Dalmas.(Soni/002).
