Kompolnas Perkuat Bukti Keterlibatan Brigjen MJ Dalam Korupsi Timah

TRANSJABAR.COM | Kompolnas Maraton Kumpulkan Bukti Akurat Keterlibatan Brigjen MuktiJuharsa Direrktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dalam korupsi Timah. Dua oran lg saksi yang dihadirkan dalam persidangan menyebut nama Brigjen Mukti Juharsa.

Yusup Wasyim anggota Kompolnas dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, pihaknya masih terus menghimpun informasi untuk mendapatkan bukti kuat keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa.

Yusup menyebut nama Brigjen. Mukti Juharsa sebanyak dua kali disebut dalam persidangan denga. dua orang saksi berbeda.

Pihaknya terus berkoordinasi dan melakukan klarifkasi dengan Irwasum ( Inspektorat Pengawasan Khusus) Polri dengan tujuan untuk mendapatkan bukti atau dalil yang lengkap dan komprehensif.

Ia sampaikan, nama Mukti Juharsa disebut pertama kali oleh General Manager PT Timah Tbk, Ahmad Samhadi dalam kesaksiannya di sidang Harvey Moeis, terdakwa yang diduga memperkaya diri Rp 420 milliar dari korupsi Timah.

Dipersidangan PN Tipikor Jakarta Pusat yang digelar pada 22 Agustus 2024 saksi Ahmad menyebut Mukti menjadi admin di group Whatsapp bernama New Smelter. Grup ini dibuat untuk memudahkan PT Timah berkoordinasi dengan para pengusaha smelter yang bekerjasama dengan mereka. 

Kala itu Mukti Juharsa dengan menjadi admin grup itu pada saat menjabat Direktur Kriminal Khusus (Dirktimsus) Polda Bangka Belitung dengan pangkat Kombes ( Komisaris Besar ) Polisi.

Kemudian dalam sidang yang digelar pada tanggal 11 September 2024 juga nama Mukti Juharsa kembali disebut, saat itu Kepala Unit Produksi PT Timah Tbk Wilayah Belitung, Ali Syamsuri bersaksi untuk terdakwa Helena Lim, Mochtar Riza Pahlevi, Emil Ermindra, dan MB Gunawan.

Dipersidangan, Ali memberikan kesaksian soal perkenalannya dengan Harvey Moeis. Ali mengaku diperkenalkan dengan Ali dan petinggi perusahaan smelter lainnya saat dipanggil Mukti Juharsa ke sebuah tempat makan di Tanjung Tinggi, Bangka Belitung. Saat tiba di rumah makan itu, Ali mengaku sudah ada Harvey cs. Mukti kemudian meminta agar dia membantu mereka untuk bekerja sama.(erna/red).