TRANSJABAR.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesfisika ( BMKG) Rahmat Triyono dalam keterangan persnya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
“Sebaiknya masyarakat tetap tenang, dan jangan terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, “ ujar Rahmad Triyono, Kamis ( 11/10/2018).
Menurut dia, kendati gempa Situbondo, Jawa Timur yang bermagnito 6,3 Lok 7.42 LS: 7.42 LS, 114.47 BT ( 61 Km Timur Laut Situbondo, Jatim dengan kedalaman : 10 KM tidak berpotensi tsunami, namun tetap masyarakat juga harus waspada.
“Gempa Situbondo, Jatim ini terjadi pada pukul 01.44 Wib diwilayah laut Bali, dan dimuktahirkan dari M 6,4 menjadi M 6,3,” ujar dia.
Sementara itu, Humas BMKG Djatmiko menambahkan, pasca terjadinya gempa berkekuatan M 6,4 di Situbondo, gempa susulan terjadi sekitar pukul 06.40 Wib pada pagi dini hari.
“ Data kami mencatat ada 13 gempa susulan, dengan kekuatan magnitudo 2,5- 3,5, “ katanya.(Son/Red).