TRANSJABAR.com- BANDUNG – Terkait kedatangan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Jawa Barat, yang dipimpin langsung oleh AKBP Basman Saleh, ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (6/11/2018) kemarin, membuat sejumlah oknum pejabat dan pegawai Dishub ‘tegang’.
Pasalnya dugaan pungli di Dishub mulai menyeruak seiring banyak laporan dan keluhan dari pengusaha angkutan yang melakukan perizinan dan registrasi KIR di instansi tersebut.
Basman Saleh, ketika dimintai keterangan TRANSJABAR, Rabu (7/11/2018), mengatakan, kedatangan Tim nya (Saber Pungli) ke Dishub Purwakarta, adalah menindaklanjuti dari sebuah laporan atas adanya dugaan pungli di lingkungan Dishub.
“Kedatangan kami baru sebatas klarifikasi guna menindaklanjuti informasi dugaan pungli,” ujar Basman.
Namun lanjut dia, baru sebatas ‘ngobrol-ngbrol’ dengan kepala Dishub, tiba-tiba Kadishub mendapat telpon atau panggilan dari Bupati Purwakarta, guna mendampingi Bupati dalam suatu acara.
Sehingga lanjut Basman, klarifikasipun terhenti. Karena lama menunggu maka Tim kamipun meninggalkan kantor Dishub, terangnya.
Dalam klarifikasi tersebut kata Basman, masih diselidiki apakah dugaan pungli tersebut dilakukan sistemik atau perorangan alias oknum. Sejauh ini hal tersebut belum dapat dipastikan. Dugaan pungli tersebut mengarah kepada satu orang oknum pegawai Dishub, namun saat kedatangan Tim Saber pungli kemaren, oknum tersebut tidak masuk kantor dengan alasan sakit, papar Basman.
“Kami akan tetap melakukan penyelidikan ini dan dalam waktu dekat kami akan mendatangi kembali Dishub Purwakarta,” ucap Basman.(Roni/Ctr/Red)
