TRANSJABAR.com, Purwakarta – PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berlokasi di Jalan Damar, Blok D1, No.1 Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kembali menyalurkan program Corporate Social Respobility (CSR) ditahun 2018 ini melalui kegiatan Community Development.
Kali ini, program CSR kembali disalurkan dengan membuka kelas Industri PT. HMMI di SMKN1 Purwakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur Kazushi Ehara menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembentukan kelas Industri Hino ini, sehingga pembukaan kelas industri PT. HMMI berjalan dengan baik.
Ehara juga menyampaikan bahwa program CSR yang diberikan oleh PT.HMMI merupakan program yang memang seharusnya diberikan, Sebagai bentuk kepedulian PT.HMMI.
Sebagai salah satu program pengembangan lingkungan atau Community Development masyarakat Purwakarta tempat pabrik hino berada.
Untuk memuluskan program disektor pendidikan, PT. HMMI bukan saja menyediakan infrastruktur ruang kelas baru, tapi juga menyerahkan kurikulum industri sebagai pedoman dalam proses belajar dikelas industri PT. HMMI.
“Kelas industri di SMKN 1 Purwakarta ini akan kami jadikan pilot project. Dengan harapan, nantinya mampu menciptakan tenaga tenaga terampil yang siap terjun di dunia industri, “ harap Presdir PT. HMMI Kazushi Ehara, Sabtu ( 29/9/2018).
Sementara itu, Executive Officer ,Silvia Ambarsari menambahkan, sebelum pembukaan kelas industri di SMKN 1 Purwakarta. Di tahun 2016 lalu PT. HMMI juga menyalurkan program CSR di SMKN 1 Purwakarta melalui program Kick off Ceremony Program Pengembangan Profesionalisme Guru sebanyak 24 guru dari SMKN 1 dan SMKN 2 Purwakarta dan menyerahkan beasiswa di 4 SMK di Purwakarta. Yakni, SMK Taruna Sakti, SMKN 1 Bojong, SMK Tekhnologi Sain dan Agrobisnis Sukatani dan SMK Bhakti Praja.
Hal itu, menurut Silvia Ambarsari,merupakan bentuk kepedulian PT HMMI terhadap dunia pendidikan di Purwakarta. PT. HMMI selain membuka kelas industri, juga menyiapkan tenaga pengajar bahasa Jepang, budaya 5S, Safety, pengembangan karakter yang melibatkan benerapa karyawan HMMI sebagai pengajarnya.
Anak anak juga belajar budaya Horenso yakni melaporkan setiap kejadian dilapangan untuk didiskusikan bersama. Di tahun pertama, penambahan kurikulum industri menitikberatkan pada kedisiplinan dan karakter building bahkan Perusahaan juga mengirim para pelajar kelas PT. HMMI ke Rindam III Siliwangi untuk dibekali bela negara, “ pungkasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Provinsi Jabar Ahmad Hadadi menyambut baik program CSR yang disalurkan PT. HMMI dengan membangun kelas industri di SMKN 1 Purwakarta.
Ia mengatakan, dengan kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 1 Purwakarta merupakan program kerjasama yang baik antara dinas pendidikan dan dunia industri. Ini harus menjadi implentasi antara pendidikan dengan dunia industri
Untuk itu, kata dia, apa yang dilakukan SMKN1 Purwakarta menjadi reflesikasi bagi sekolah lain. Ia berharap, kegiatan semacam ini juga bisa dilakukan oleh SMK yang ada di Jawa Barat.(Catur Azi).