TRANSJABAR. COM | Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag meminta seluruh pejabat perangkat daerah di Pemkab Cirebon meningkatkan kualitas kelolaan anggaran untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan.
“Saya berharap kepada seluruh perangkat daerah, agar menggunakan alokasi TKD untuk meningkatkan kualitas kelola anggaran. Tingkatkan kemampuan perpajakan daerah, serta optimalkan dana desa untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan,” ujar Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag usai melakukan penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) petikan dan buku alokasi TKD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) tahun 2023 secara simbolis kepada lima satuan kerja yang mewakili instansi vertikal di Aula Kantor KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Cirebon, Rabu (14/12/2022).
Penyerahan DIPA TA 2023 sekaligus sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran pusat maupun daerah. Hal tersebut juga sebagai awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN TA 2023 yang telah disepakati oleh DPR bersama pemerintah, dimana DIPA merupakan tahap akhir dari proses perencanaan sekaligus tahap awal dari proses pelaksanaan anggaran.
Sedangkan terkait pelaksanaan DAK fisik, dirinya berpesan agar pihak terkait segera melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai rencana kegiatan yang telah ditetapkan, menetapkan SOP dan norma waktu dalam tata kelola penyaluran dan reviu oleh APIP.
Sementara itu, Kepala KPPN Wilayah Cirebon, Lili Khamiliyah menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Salah satu tujuannya, yaitu menyampaikan DIPA petikan dan buku alokasi TKD 2023 kepada seluruh satuan kerja dan para kepala daerah, serta memfasilitasi penyampaian fokus dan program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tahun 2023,” ujar Lili.
Ia pun memaparkan pula mengenai kondisi perekonomian nasional saat ini, dimana telah menunjukkan trend positif dengan pertumbuhan diatas 5% selama empat triwulan terakhir, tingkat inflasi menunjukkan penurunan yang konsisten ke level 5,71%, neraca perdagangan mengalami surplus dari 30 bulan terakhir dan indeks PMI manufaktur menunjukan peningkatan dalam 14 bulan terakhir.
“Memperhatikan capaian tersebut, kita harus optimis proses pemulihan ekonomi terus dijaga, meskipun harus tetap waspada terhadap resiko global,” sambungnya.
Tak lupa, ia pun menyampaikan terimakasih kepada kinerja seluruh satuan kerja, juga kepada pemerintah daerah atas pengelolaan TKD serta DAK fisik untuk wilayah Kabupaten Cirebon yang sudah tersalurkan semua.
“Harapan kami agar DIPA 2023 dapat segera menindaklanjuti atas kegiatan yang dapat dilaksanakan secara lebih awal, agar dapat dirasakan manfaatnya lebih awal pula oleh masyarakat secara maksimal,” pungkasnya. (Pri/Ril).