Pantau Realisasi Pembangunan, Tim Monev Karangsembung Langsung ke Desa

TRANSJABAR.COM, CIREBON – Tim Monev ( Monitoring dan Evaluasi ) Tingkat Kecamatan Karangsembung melakukan Monitoring langsung di Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon. (14/11/2018). Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring kelancaran program pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBDes Tahjn Anggaran 2018. Tim Monev ini difokuskan pada proses penatausahaan keuangan dan pengecekan pembangunan fisik. Kegiatan monitoring mengambil tempat di Kantor Desa Karangsuwung. Tim Monev memeriksa Kuwu, Sekretaris Desa, Bendahara dan para kadus.

Salah seorang tim Monev Kecamatan, R. Akhmad Nurhidayat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pihak Pemerintah Desa. “Agar dapat mengelola keuangan desa dengan sebaik-baiknya sesuai prosedur yang ada. Dengan mengutamakan kepentingan umum, atas dasar musyawarah dan mufakat, bersama seluruh elemen, tokoh masyarakat serta unsur-unsur lembaga yang ada di desa,” katanya.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan cara tatap muka langsung. Monev dilakukan oleh tim Kecamatan dengan melihat dan memeriksa satu persatu kelengkapan dokumen mulai perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban dana kegiatan yang sudah dilaksanakan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim, ada beberapa temuan diantaranya, pertama PBB yang masuk baru mencapai 50%. Kedua SPJ operasional BPD yang belum diselesaikan, ketiga tentang Absensi Perangka Desa yg harus dirapihkan. Untuk Pajak DD tahap I,II dan banprov sudah beres,” tutur Akhmad.  Tim Monev Kecamatan Karangsembung berharap,agar desa dalam melaksanakan kegiatan dalam setiap bidang (Penyelenggaraan Pemerintahaan, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, serta Pemberdayaan Masyarakat Desa) selalu berpedoman kepada aturan yang ada dan dalam penatausahaan keuangan yang baik dan benar.

Kegiatan monitoring ini juga melibatkan pendamping Desa yang turun langsung melakukan pengawasan dengan turun ke lapangan dengan melihat hasil pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan dari Pencairan DD tahap pertama, kedua serta banprov. Akmad selaku tim monev kecamatan berharap setelah dilakukannya monitoring dan evaluasi, maka pemdes harus bersama-sama dengan semua unsur elemen lembaga yang ada agar lebih solid. “Semua pihak harus bekerjasama untuk memajukan serta membangun Desanya. Dan permasalahan yang terjadi supaya dapat diambil hikmah dan pelajaran. Sehingga kedepannya sudah tidak terjadi lagi,” katanya. (Falah)

https://jalalive.wangsomboonhospital.go.th/

https://eonsdi.com/