Transjabar.com | Korban gempa Cianjur terus bertambah jumlahnya, jumlah korban meninggal yang dirilis pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Cianjur, Jaw Barat korban meninggal meningkat.
Data sementara yang dirilis perpukul 13. 21 Wib sampai dengan pukul 20.00 Wib, jumlah korban meninggal mencapai 162 orang, korban luka luka sebanyak 326 orang.
Sedangkan jumlah pengungsi angkanya mencapai 13.784 orang pengungsi, sedangkan untuk kerusakan rumah dan bangunan jumlahnya mencapai 2.346 unit.
Data sementara yang dirilis pihak BPBD Kabupaten Cianjur, jumlah tersebut diambil dengan titik jalan nasional, wilayah Kecamatan Cugenang, dan jalan kabupaten Desa Cijedil.
Fasilitas lainya yang mengalami kerusakan, fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, dan gedung perkantoran.
Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP Soni Hermawan menyebut kemungkinan jumlah korban terus bertambah, proses evakuasi masih terus dilakukan bersama dengan tim gabungan.
Ia katakan, korban yang tertimpa matrial atau bangunan mayoritas juga banyak anak – anak.
Sedangkan Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, daerah yang parah terkena gempa dan tertimbun longsor di Cianjur Utara.
Ia katakan, setidaknya ada 700 orang yang mendapat perawatan medis. Bupati menyebut, korban tewas banyak anak – anak. Dalam kondisi tersebut, Bupati Cianjur memerlukan tenaga medis untuk penanganan korban terimbas gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang terjadi pada pukul 13.21 Wib pada, Senin, 21 Nopember 2022. ( gs/er/red).