transjabar.com | Terkait dengan pelaporan yang dilakukan Acsena Humanis Foundation pada Jumat (23/12/2022) ke KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) atas dugaan penyelewengan bantuan bencana bagi korban gempa Cianjur, Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku siap jika memang dirinya dipanggil.
Herman sampaikan, dirinya siap dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak KPK, namun demikian pihaknya juga sudah meminta kepada pihak inspektorat agar melakukan inspeksi ulang terkait dengan bantuan bencana Cianjur.
“Nanti kita lihat, jika ditemukan penyelewengan akan terlihat siapa yang melakukannya, ” ujarnya, Rabu, ( 28/12/2022)
Sebelumnya, pihak Acsenahumanis Respon Foundation menyebutkan bantuan tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger yang digunakan untuk tenda.
Acsenahumanis Respon Foundation menuduh Bupati Cianjur telah memotong SOP (prosedur operasi standar) yang telah dibuat BNPB, dan me-repacking bantuan menjadi berbeda.( gs/red).