Skema Operasi Semut ala Dedi Mulyadi Untuk Menangkan Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat

TRANSJABAR.COM, BANDUNG – Skema operasi semut menjadi andalan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi. Skema tersebut akan diterapkan di seluruh daerah pemilihan yang tersebar di provinsi tersebut. Langkah itu dilakukan dalam rangka pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Sebagaimana diketahui, Jawa Barat merupakan lumbung suara nasional. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi haru menelan pil pahit di provinsi tersebut. Dia harus mengakui keunggulan kompetitornya, Prabowo Subianto.

“Fokus tim, relawan dan caleg partai pengusung adalah mendatangi warga Jawa Barat door to door. Gotong-royong, operasi semut untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf, ini kita lakukan. Semut mah kan gak perlu berton-ton gula, cukup sesuai kebutuhan,” kata Dedi di hadapan Jokowi dan simpatisannya. Tepatnya, di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Sabtu (10/10/2018).

Gula yang dimaksud Dedi adalah menyampaikan program secara mikro sesuai dengan kebutuhan rakyat di daerah pemilihan. Hal ini menurut dia sangat penting karena berkaitan dengan keseharian rakyat sendiri. “Perumahannya diperhatikan, bahan pokok, Sarjana PKH diperbanyak dan pembangunan infrastruktur. Kemudian, pelayanan kesehatan dan administrasi negara yang mampu menjangkau pelosok. Ini lebih penting dibandingkan bahasan yang tinggi-tinggi itu,” ujarnya.

Menurut Dedi, spirit gotong-royong masyarakat di Jawa Barat sudah menjelma dalam keseharian. Karena itu, tim kampanye tidak perlu menyodorkan konsep dan gagasan yang tidak dimengerti masyarakat. Sebaliknya, program yang mudah dicerna harus menjadi orientasi tim di lapangan untuk disampaikan. “Saya akan menyematkan iket Sunda kepada Pak Jokowi. Ini simbol agar pikiran dan hati bersatu. Sehingga, kampanye kita kepada masyarakat murni berdasarkan data bukan asal ngomong. Ini harus kita lakukan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta pertemuan.

Duet Maut Bareng Ridwan Kamil

Kolaborasi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sudah dilakukan oleh Dedi Mulyadi. Pembagian segmentasi pemilih menurut dia sudah disepakati untuk digarap oleh salah satu dari mereka.“Saya fokus di pedesaan, kultur, budaya dan lain-lain. Kalau Pak Ridwan Kamil fokus di wilayah perkotaan dengan isu milenial,” ucapnya. Analogi semut kembali diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat tersebut. Perumpamaan itu ternyata senada dengan kemeja yang dikenakan oleh Dedi yang bermotif semut. “Mengurus gajah itu cukup sekali karena yang terpenting adalah ngurus jutaan semut di Jawa Barat. Sarang semut tidak boleh ditutupi beton karena nanti semutnya akan meninggalkan kita semua,” katanya. (ctr).

https://jalalive.wangsomboonhospital.go.th/

https://eonsdi.com/