TRANSJABAR.COM | Sebagai organisasi kemasyarakatan atau Ormas, keberadaan Brigez Indonesia kini telah masuk 3 dekade. Dalam kurun waktu tersebut banyak kegiatan positif yang telah dilakukan oleh di semua jajaran dan anggota Brigez Indonesia
Seperti halnya dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-30 tahun. Ormas Brigez Indonesia DPC Buah Batu, Kota Bandung, telah menggelar berbagai kegiatan yang berlangsung di Gor Futsal setempat, pada Minggu (28/1/2024) kemarin.

Di hari jadi Ke-30 tahun ormas tersebut, Brigez Indonesia DPC Buah Batu tersebut para anggota dan pengurus, mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya memberikan santunan kepada anak-anak Yatim.
Dalam kegiatan bertajuk ‘Perubahan tidak Datang dari Kaki yang Diam” tampak dihadiri dari perwakilan DPD Brigez Indonesia Provinsi Jawa Barat dan DPW Brigez Kota Bandung.
Rohimat Ketua DPC Brigez Indonesia Buah Batu, mengatakan di hari jadi ini merupakan momentum yang baik untuk melihat kembali apa yang telah lakukan Ormas Brigez, khususnya DPC Buah Batu.
“Kita dapat melakukan ini dengan kepuasan dan kebahagiaan, karena itu kita harus selalu melakukan kegiatan yang postif. Dan, tetaplah menjadi ormas Brigez Indonesia yang kompak,” tutur Obot (sapaan akrab Rohimat).
Ditambahkan Obot, salah satu hal yang luar biasa bagi ormas Brigez Indonesia adalah dapat membantu orang-orang, terutama anak-anak Yatim-Piatu, tentunya ini harus dilakukan bersama-sama dan jika memungkin secara kontinue.
“Karena, tidak ada kekuatan untuk perubahan yang lebih besar dari pada organisasi yang menemukan apa yang mereka pedulikan,” tandas Obot.
Sementara itu, Ketua DPW Ormas Brigez Indonesia Kota Bandung, Moehamad Ifan Andita yang akab disapa Ifan Udel mengucapkan selamat hari jadi ke-30 ormas Brigez DPC Buah Batu. “Happy Anniversary ke-30 tahun Brigez Indonesia DPC Buah Batu,” ucapnya.
Dikatakan Ifan Udel, setiap organisasi kemasyarakatan ada banyak kegiatan positif yang harus dilakukan secara bersama-sama didalam organisasi. Begitu juga terhadap ormas Brigez Indonesia, harus memperbanyak kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Karena itu, kita tidak bisa hidup hanya untuk diri kita sendiri. Kebesaran sebuah organisasi harus dibuktikan dengan tindakan welas asih kepada sesama,” pungkasnya. (Ron/Eng/Red)