Transjabar.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko Brimob Pura Geger Bali, guna persiapkan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Sabtu (12/11/2022).
Dalam tinjauan ini, Kapolri menyampaikan kebanggaannya terharap anggotanya yang siap melaksanakan pengamanan KTT G20.
Ia pun apresiasi semangat para anggotanya dalam pengamanan. Menurutnya, penyelenggaraan KTT G20 di Bali adalah kehormatan bagi Indonesia dan belum tentu dilaksanakan 20 tahun sekali.
“Seperti yang disampaikan pak presiden RI Ir. H. Joko Widodo beberapa waktu lalu bahwa acara sebesar ini belum tentu dilaksanakan dalam waktu 20 tahun. Oleh karena itu para personil yang melaksanakan pengamanan saat ini yang terpilih agar dapat menjadikan itu suatu kebanggaan dan kehormatan kalian. Untuk itu tugas kalian semua adalah bagaimana melaksanakan tugas yang dipertanggungjawabkan kepada kita dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kapolri juga melakukan pengecekan kesiapan dari anggota dan peralatan mulai dari adanya kerusuhan hingga bencana alam.
“Apabila ada kontijensi terkait dengan masalah bencana, kita cek satu persatu mulai dari peralatan SAR di darat dan laut semuanya sudah siap,”ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Kapolri meninjau peralatan terkait kesiapan apabila ada ancaman berupa teror yang terkait dengan masalah bom dan juga kimia radioaktif, semisal alat pendeteksi, alat evakuasi, dan juga alat penghancuran.
Ia meminta anggota untuk bersiap dan berlatih setiap hari, serta mengecek semua peralatan agar pada saat dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat untuk melumpuhkan ancaman itu.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, selain meninjau pasukan, ia juga mengecek jalur mulai delegasi atau tamu VVIP tiba hingga ke tempat venue dan akomodasi. Ada 4 posko di 4 venue yang disiapkan dalam pengamanan KTT G20.
Terkait dengan evaluasi pengamananan KTT G20, Kapolri menyampaikan akan terus melakukan peningkatan dan perbaikan hingga puncak penyelenggaraan KTT G20.
“Disisa waktu yang ada ini terhadap hal-hal yang harus ditingkatkan tentunya semua menjadi lebih baik, terutama potensi-potensi kontijensi, karena ancaman-ancaman yang ada, kita buatkan asumsi maksimalnya seperti apa sehingga kesiapan kita tak mendadak dengan kekuatan yang cukup,” sambungnya.
Dalam kunjungan ini, Kapolri menyempatkan makan siang dengan para anggota. Hal ini sebagai wujud kebersamaan dan soliditas internal Polri dalam pengamanan KTT G20.
Ia juga meminta anggotanya untuk semangat mengamankan KTT G20 dan selalu berkoordonasi dengan instansi lainnya termasuk TNI.
“Saya kira ini menjadi satu optimisme bahwa pengamanan KTT G20 dari Polri-TNI dalam posisi siap melaksanakan,” tandasnya. (red)