TRANSJABAR.COM | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon sesuai tupoksinya, telah melakukan beragam kegiatan dan pengawasan dalam tahapan Pemilu 2024. Sejumlah kegiatan itu sudah dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Cirebon sejak Juni sampai Desember 2022 ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir, S.HI.,MH mengatakan, rangkaian beragam kegiatan tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek peningkatan kualitas kinerja, upaya preventif atau pencegahan dan kerja-kerja pengawasan.
Untuk aspek peningkatan kualitas kinerja, kata dia, Bawaslu menggelar Driya Diskusi Kepemiluan (GriDilan), penguatan kelembagaan dan sinergitas aparatur sentra gakkumdu dan melakukan rapat dalam kantor. “Kami juga terus meningkatkan kualitas kinerja divisi yang ada,” ujar Kang Khoir sapaan akrabnya.
Sedangkan upaya preventif yang dilakukan Bawaslu, lanjut Khoir, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya talk show, podcast, sosialisasi, himbauan, fasilitasi partai politik, sinergitas kelembagaan hingga membuat nota kesepahaman atau MoU dan membuka posko pengaduan.
“Untuk kerja-kerja pengawasan, Bawaslu juga melaksanakan pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dilakukan KPU. Kemudian kita melakukan uji petik dengan mengambil sampel 80 orang di empat titik di Kabupaten Cirebon dan melayangkan surat rekomendasi kepada KPU untuk dilakukan perbaikan,” kata Khoir.
Selain itu, dalam tahap pendaftaran, verifikasi dan penetapan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024, Bawaslu juga melakukan pengawasan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU tersebut. Termasuk mengawasi rapat pleno terkait hasil verifikasi faktual perbaikan kepengurusan dan keanggotaan peserta Pemilu 2024.
“Kami juga melakukan pengawasan rekrutmen pengawas pemilu kecamatan. Lalu kami juga membuka posko pengaduan pencatutan nama ke sipol. Ada 85 orang yang keberatan dan sudah direkomendasikan ke KPU kemudian dicoret. Kepada parpol kami juga bersurat agar mereka menahan diri melakukan tahapan pemilu,” paparnya. (flh)