GARUT  

Garut Gempa, Belum ada Kerusakan dan Korban Jiwa

Transjabar.com | Gempa yang terjadi di Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 Wib belum ada laporan ada kerugian akibat gempa berskala Magnitudo 6,4 tersebut, tidak ada kerusakan maupun korban jiwa.

https://youtube.com/shorts/VMONbb8LhrE?feature=share

Asep warga Garut, belum ada informasi terkait kerusakan maupun korban jiwa, akibat gempa Magnitudo 6,1 dengan kedalaman 106 Km, alhamdulilah masih aman.

BMKG mencatat gempa itu terjadi pada pukul 16.49 WIB. Lokasinya berada pada 7.49LS, 107.58BT, tepatnya 46 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan Kedalaman 106 Km.

“#Gempa Mag:6.4, 03-Dec-2022 16:49:42WIB, Lok:7.49LS, 107.58BT (46 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:106 Km #BMKG

GEMPABUMI TEKTONIK M6,4 DI SELATAN GARUT, JAWA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Sabtu 03 Desember 2022 pukul 16.49.41 WIB wilayah selatan Garut, Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang,  Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ), Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*

Jakarta, 03 Desember 2022
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.

Terkait dengan video beredar yang menuliskan kerusakan dan korban akibat gempa, kemungkinan video tersebut merupakan video pada gempa di wilayah Cugenang, Cianjur dengan kekuatan Magnitudo 5,4.

“Belum mas, ngak ada kabar ada kerusakan termasuk korban akibat gempa di Garut, ” ujar Asep, warga Garut, Sabtu, 3 Desember 2022 malam. ( Red).

https://jalalive.wangsomboonhospital.go.th/

https://eonsdi.com/