Jateng|Newsnet.id – Kepanikan terjadi saat abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Merapi pada Rabu ( 27/1/2021) sekitar pukul 13.45 Wib. Terpantau kondisi abu Vulkanik dari kawasan Cangkringan Sleman nampak terlihat dengan jelas abu membumbung tinggi membentuk wedus gembel.
Penambang di kawasan sungai yang sedang asyik menambang tiba tiba kocar kacir setelah mendengar peringatan agar segera menjauh dari lokasi disaat terus berlangsungnya abu vulkanik yang dimuntahkan.
Mujair salah satu penambang asal Sleman mengaku kaget, gunung Merapi tiba tiba meletus. Ia katakan, seperti biasa kalau Merapi meletus semua aktivitas menambang pasti dihentikan karena kselamatan.
Sementara dikabarkan abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Merapi terus meningkat tajam, bahkan abu vulkanik sampai ke daerah Kemalang, Klaten,Tamansari Boyolali, Jawa Tengah.
Warga dilereng gunung juga merasakan hujan pasir seiring dengan freguensi dan kucuran abu Vulkanik yang terus meningkat.
“Guyuran hujan pasir yang terjadi sangat menkuatirkan, kami takut genteng ambrol tidak kuat menahan beban pasir, ” kata Tono. ( ton/er).