TRANSJABAR.COM,PURWAKARTA- Isu Sekolah Menengah Pertama Satu Atap (Satap) di Kabupaten Purwakarta ditutup atau bubar tidaklah benar, dengan adanya pemberitaan di media elektronik, Selasa (16/10/2018).
“SMP Satap masih ada namun sebagian digabungkan (merjer) menjadi satu sekolah, “ ujar Kadisdik Purwakarta Purwanto, SPd
Menurutnya, 33 dari 98 sekolah SMP Satap masih dipertahankan, sementara sisanya ada yang digabungkan ada juga yang ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah reguler.
Diantaranya yaitu SMP Satap 1 dan 3 Sukasari yang saat ini digabungkan, dan namanya berubah menjadi SMP Negeri 2 Sukasari.
“Yang siswanya sedikit kita gabungkan, tapi jika didaerah Sekolah Satap itu tidak ada SMP reguler kita pertahankan meski pun siswanya kurang dari 20,” ujar dia.
Sekolah Satap yang dipertahankan, lanjut dia sistem administrasi (dapodik) menginduk ke Sekolah reguler yang sudah ada diwilayah tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan dari penggabungan ini untuk meningkatkan layanan, pengelolaan, mutu dan efisiensi pendidikan.
“Jika ada yang bilang sekolah Satap tutup atau bubar itu salah, yang ada kita gabungkan, namun penggabungan sekolah ini masih dalam proses verifikasi data,”ucapnya.(Rosid).
