transjabar_ SUKABUMI – Tidak ada firasat buruk bagi keluarga sebelum kejadian menimpa korban Doni Andi Pratama ( almarhum) korban kecelakaan Bus Wisata bernopol B 7025 SGA milik PT. Catur Putra Group yang terperosok dan masuk jurang ditikungan Cikidang Jalan Raya Cikidang, Bantar Selang Desa Cijambe Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu ( 8/9/2018) sekitar pukul 14.00.
Korban yang tinggal di Perum Pesona 2 RT 07 RW 15 Desa Cileubet Barat Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 20 korban meninggal akibat insiden kecelakaan tersebut. Sesuai dengan jadual, oleh pihak keluarganya jenazah almarhum dimakamkan pada Minggu ( 9/9/2018) ini.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dugaan sementara bus tidak bisa dikendalikan karena rem blong, bahkan anggotanya dilapangan juga menemukan buku Uji Kir yang sudah 2 tahun mati, dan belum diperpanjang.
“Kasus ini terus didalami, sebab utama terjadinya kecelakaan sementara rem blong, “ kata dia pada transjabar.com.
Pernyataan Kapolres Sukabumi tersebut diperkuat oleh korban yang mengalami luka, Tisna warga Ciomas Bogor mengungkapkan, bus melaju dengan kecepatan tinggi, dan tidak terkendali, sehingga ketika ditikungan Cikidang yang tajam bus terperosok.
Sementara ditempat duka, jajaran kepolisian setempat melakukan layat, termasuk pihak kepolisian sektor Sukaraja bersama dengan rombongan melayat di rumah duka Doni Andi Pratama. (Vto/red).