TRANSJABAR.COM | Bangunan ruang kelas untuk kegiatan proses belajar mengajar di SMPN 1 Wanayasa, Kabupaten Purwakarta sangat memprihatinkan. Atap nyaris ambrol, bahkan kondisi plafon sudah ngeblong alias tidak lagi terlihat bentuknya.
Kondisi tersebut sangat mengkuatirkan, pasalnya jika dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar jika ambruk dapat membahayakan guru dan peserta didik
” Kondisi ruang kelas seperti ini sudah semestinya diperbaiki. Disdik Purwakarta harus segera merespon agar proses belajar di SMPN 1 Wanayasa, ” ujar aktivis pemerhati pendidikan Dwi Cahyo.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Wanayasa Mochamad Izudin mengakui dengan kondisi ruang kelas yang rusak cukup membahayakan keselamatan bagi peserta didik dan guru.
Terkait dengan kondisi ruang kelas yang rusak ia sampaikan sudah memohon ke Disdik Purwakarta melalui surat usulan tertulis, dan alhamdulilah mendapat respon.
Bahkan, Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Purwakarta juga sudah turun melakukan pengecekan dengan melihat kondisi bangunan yang rusak.
” Waktu itu Pak Jhoni yang turun langsung melihat kondisi bangunan,” ujar Mochamad Izudin, Kamis ( 18/10/2025).
Ia berharap usulan rehab ruang kelas segera dapat dilaksanakan sehingga ruang kelas bisa dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar, dan keamanan juga lebih terjamin.
” Ya mudah – mudahan ditahun 2025 rehab ruang kelas dapat dilaksanakan. Sementara ini untuk dapat tetap digunakan proses belajar mengajar terpaksa disangga dengan tiang kayu, ” katanya.(Ctr).
