TRANSJABAR.COM | Kabupaten Purwakarta terus memantapkan diri sebagai salah satu tujuan utama investasi di Provinsi Jawa Barat.
Untuk tahun 2023 ini, daerah penghasil Manggis Wanayasa, salah satu manggis terbaik di Indonesia yang mendunia itu menjadi salah satu dari tiga raksasa daerah tujuan investasi di Jawa Barat.
Posisi itu bisa dicapai setelah Kabupaten Purwakarta mampu meraih nilai investasi mencapai Rp 8,99 triliun dalam semester pertama periode Januari – Juni tahun 2023.
Keberhasilan itu mengungguli sejumlah raksasa investasi lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor dengan capaian investasi Rp 7.66 triliun dan Kabupaten Bandung sebesar Rp 6,04 triliun.
Posisi Kabupaten Purwakarta hanya kalah dari Kabupaten Bekasi dengan nilai investasi Rp 26,47 triliun dan Kabupaten Karawang dengan nilai investasi Rp 22,36 triliun.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, keberhasilan itu bisa diraih berkat kerja keras banyak pihak dalam menciptakan iklim investasi yang sangat kondusif dan mengutungkan.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan. Ini hasil kerja keras banyak pihak, mulai dari semua jajaran Pemkab Purwakarta, kalangan dunia usaha, serta para pemangku kepentingan lainnya. Keberhasilan ini menjadi energi besar agar kita bisa melangkah lebih maju lagi,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Selasa, 1 Agustus 2023.
Stabilitas Daerah
Bupati perempuan pertama Purwakarta itu juga menyebut keberhasilan Kabupaten Purwakarta sebagai tujuan utama nvestasi di Jawa Barat bisa diraih berkat peran serta dan dukungan luar biasa TNI-Polri terhadap Pemerintah Kabupaten Purwakarta,
Kedua institusi negara tersebut, lanjut Bupati Anne, punya peran sangat strategis dalam mengawal investasi. Berkat peran TNI-Polri dalam menjaga keamanan daerah sehingga tercipta kondisi stabilitas daerah yang menjadi salah satu syarat mutlak masuknya investasi.
“Dukungan TNI-Polri terhadap Pemkab Purwakarta sangatlah besar dalam meraih keberhasilan ini. Peran mereka sangat strategis. Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiassi kepada TNI-Polri. Sinergisitas ini harus kita rawat dengan baik sehingga Purwakarta terus semakin maju dan sajahtera,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Lima Besar Sektor Investasi
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha menjelasakan, nilai investasi sebesar Rp 8,99 triliuan itu diraih melalui dua tahap, yakni tahap triwulan pertama Januari-Maret 2023 dengan capaian nilai investasi sebesar Rp 3,29 triliun.
Sementara tahap triwulan kedua, April-Juni 2023, capaian nilai investasi mencapai Rp 5,70 triliun.
“Capaian itu melonjak sangat tajam lebih dari seratus persen dibandingkan capaian triwulan pertama. Ini bisa menjadi indikasi jika pembangunan investasi di Purwakarta berada dalam jalur yang benar dam harus dilanjutkan,” kata Norman.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta menyebutkan, terdapat lima besar sektor yang menjadi tujuan investasi di Purwakarta.
Kelima sektor itu meliputi sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp 3,18 triliun, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 1,84 triliun), sektor industri kimia dan farmasi (Rp 1,18 triliun), sektor industri tekstil (Rp 687 miliar) dan sektor listrik, gas dan air (Rp 559,3 miliar).
Norman mengatakan, kedepan semua sektor potensial lainnya yang ada di Purwakarta harus disiapkan secara matang sehingga bisa menjadi daya tarik besar bagi peningkatan investasi daerah.
“Masih banyak sektor lain yang bisa kita kembangkan sebagai daya tarik investasi, seperti sektor pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata dan sektor industri ekonomi kreatif, Kita akan persiapkan semuanya dengan baik sehingga Purwakarta bisa menjadi kekuatan utama investasi daerah bahkan nasional,” kata Norman Nugraha.(put).